SOAL MANAJEMEN
1. Apa
yang dimaksud dengan Manajemen ?
2. Sebutkan dan
jelaskan Fungsi-Fungsi Manajemen ?
3. Manajemen adalah sebuah ilmu dan seni,
jelaskan ?
4. Mengapa Kita
perlu mempelajari manajemen ?
5. Apa yang
dimaksud dengan efektifitas dan efisiensi ?
JAWABAN
JAWABAN NOMOR 1 :
PENGERTIAN MANAJEMEN
kata manajemen berasal dari bahsa inggri, 'Manage" yang
memiliki arti mengelola/mengurus, mengendalikan, mengusahakan dan juga
memimpin. Manajemen adalah Sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan
organisasi dengan bekerja secara bersama sama bersama orang - orang dan sumber
daya entitas atau organisasi yang lain.
Ø Pengertian
Manajemen Menurut Beberapa Ahli :
1.
George R. Terry
George Terry memberikan pendapat, Pengertian Manajemen merupakan ilmu sekaligus seni,
manajemen adalah wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa
dibuktikan secara umum kebenarannya.
2. Wilson
Seorang Wilson mengartikan manajemen
sebagai sebuah rangkaian tindakan tindakan yang dilakukan oleh para anggota
organisasi guna mencapai sasaran organisasi. prosess merupakan suatu rangkaian
aktivitas yang dijalankan dengan sistematis.
3. Koontz
Manajemen yang didefinisikan oleh Koontz adalah suatu
seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu. Koontz menambahkan,
ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling melengkapi.
JAWABAN NOMOR 2 :
FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN :
1.
Planning ( Perencanaan )
2.
Organizing ( Pengorganisasi )
3.
Actuating ( Pengarahan )
4.
Controlling ( Pengawasan )
Ø Penjelasan :
A.
Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu
dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan
perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan dalam penentuan
tujuan organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk
mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif
sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah
sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses
awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain
tak akan bisa bejalan tanpa planning.
Ø Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan :
·
Menetapkan arah tujuan serta
target bisnis
·
Menyusun strategi dalam
pencapaian tujuan dan target tersebut
·
Menentukan sumber daya yang
dibutuhkan
·
Menetapkan standar kesuksesan
dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis
Ø
Perencanaan (planning) dari sudut
pandang jenjang manajemen bisa dibagi beberapa jenjang:
·
Top Level Planning (perencanaan
jenjang atas), perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis. memberikan
petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk
pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh. top level planning ini penekanannya
pada tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja menjadi tangung-jawab
manajemen puncak.
·
Middle Level Planning
(perencanaan jenjang menengah), dalam jenjang perencanaan ini sifatnya lebih
administratif meliputi berbagai cara menempuh tujuan dari sebuah
perencanaan dijalankan. dan tanggungjawab perencanaan level ii berada pada
manajemen menengah
·
Low Level Planning (perencanaan
jenjang bawah) perencanaan ini memfokuskan diri dalam menghasilkan sehingga
planing ini mengarah kepada aktivitas operasional. dan perencanaan ini
menjadi tanggung-jawab manajemen pelaksana.
Ø Berikut syarat syarat perencanaan yang baik, selayaknya memenuhi beberapa
hal berikut:
·
Mempunyai tujuan yang jelas
·
Sederhana, tidak terlalu sulit
dalam menjalankannya
·
Memuat analisa pada pekerjaan
yang akan dilakukan
·
Fleksibel, bisa berubah mengikuti
perkembangan yang terjadi
·
Mempunyai keseimbangan, tanggung
jawab dan tujuan yang selaras ditiap bagian
·
Mempunyai kesan sesuatu yang
dimliki tersedia dan bisa dipergunakan dengan efektif serta berdaya guna
Ø Manfaat dari Planning
·
Bisa membuat pelaksanan tugas
jadi tepat serta aktivitas tiap unit akan terorrganisasi ke arah tujuan yang
sama
·
Dapat menghindari kesalahan yang
mungkin akan terjadi
·
Memudahkan pengawasan
·
Dipergunakan sebagai pedoman
dasar dalam menjalankan aktivitas
B.
Organizing (Fungsi
Pengorganisasian)
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan
sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa
melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama
perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh
proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan
wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa
digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer mudah dalam
melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk
menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa dijalankan
dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang
menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung
jawab terhadap tugas tersebut. dibawah ini adalah aktivitas aktivitas yang ada
dalam Organizing (fungsi pengorganisasian).
·
Mengalokasikann sumber daya,
menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta menetepkan prosedur yang dibutuhkan
·
Menetapkan strukutur perusahaan
yang menujukan adanya garis kewenangan serta tanggung-jawab
·
Aktivitas perekrutan, menyeleksi
orang, pelatihan serta pengembangan tenaga kerja
·
Aktivitas penempatan tenaga kerja
dalam posisi yang pas dan paling tepat.
Ø Ada beberapa Unsur dalam organizing perusahaan:
·
Seklompok orang yang diarahkan
bekrja sama
·
Melakukan aktivitas yang sudah
ditetapkan
·
Aktivitas diarahkan guna mecapai
tujuan
Ø Beberapa manfaat organizing antara lain
·
Memungkinkan untuk pembagian
atas tugas tugas yang sesuai dengan kondisi perusahaan
·
Menciptakan spesialisasi saat
menjalankan tugas
·
Personil dalam perusahaan
mengetahui tugas apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan
Ø Dan ini beberapa fungsi dari organizing
·
Pendelegasian wewenang didalam
manajemen atas (puncak) kepada manajemeen pelaksana
·
Ada pembagian tugas yg jelas
·
Mempunyai manajer puncak yang
profesional guna mengkoordinasikan semua aktivitas.
C.
Actuating (Fungsi Pengarahan)
Actuating
alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang
dinamis, sehat dan yang lainnya.
Ada beberapa aktivitas yang
dilakukan pada fungsi pengarahan :
·
Mengimplementasikan suatu proses
kepemimpinan, penbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja suapay bisa
bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
·
Memberi tugas serta penjelasan
secara rutin tentang pekerjaan
·
Menjelaskan semua kebijakan yang
sudah ditetapkan
D.
Controlling (Fungsi Pengendalian
/ Pengawasan)
Controling merupakan kegiatan dalam menilai
suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau
suatu perbaikan apabila dibutuhkan.
Ø
ada beberapa
aktivitas yang dilakukan dalam fungsi pengawasan :
·
Mengevaluasi keberhasilan dalam
proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan
·
Menempuh langka klarifikasi serta
koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan
·
Memberi alternatif solusi atas
masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan
Ø Controlling atau fungsi pengawasan bisa berjalan dengan efektif jika hal
hal ini diperhatikan:
·
Routing (jalur), manajer harus
bisa menetapkan cara atau jalur guna bisa mengetahui letak diaman sesuatu
sering terjadi suatu kesalahan
·
Scheduling (Penetapan waktu),
dalam penetapan waktu, manajer harus bisa menetapkan dengan tugas kapan
semestinya pengawasan itu dijalankan. terkadang, pengawasan yang dijadwal tidak
efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan seblaiknya yang dilakukan secara
mendadak terkadang malah lebih berguna.
·
Dispatching (Perintah
pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu perintah pelaksanaan pada
pekerjaan yang bertujuan suatu pekerjaan itu bisa selesai tepat waktu. dengan
perintah seperti ini pelaksanaan suatu pekerjaan bisa terhindar dari kondisi
yang terkatung katung, jadi pada akhirnya bisa diidentifikasikan siapa yang
telah berbuat kesalahan
·
Follow Up (tindak lanjut) apabila
pemimpin menemukan kesalahan maka seharusnya pemimpin tersebut mancari solusi
atas permasalahan itu. dengan memberi peringatan pada pekerja yang dengan
sengaja ataupun tidak sengaja berbuat kesalahan dan memberikan petunjuk supaya
kesalahan yang sama tak terulang lagi.
Suatu bentuk pengawasan yang bagus seharusnya susai dengan kebutuhan dan
sifat dari perusahaan. jadi faktor faktor serta tata perusahaan dimana sebuah
pengawasan dilakukan perlu diperhatikan. suatu pengawasan yang baikk harus
dilakukan dengan ekonomis jika dilihat dari biaya, bisa menjamin ada aktivitas
perbaikan. maka dari itu perlu disiapkan suatu langkah sebelum pengawasan
dilaksanakan seperti tata pola dan rencana perusahaan.
JAWABAN NOMOR 3 :
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab
antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu
pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan
menjadi suatu teori. Sedang manajemen sebagai suatu seni, disini memandang
bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kkerja sama dengan orang lain,
nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada
hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur ) untuk
mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan
pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
Seperti yang telah dipaparkan
diatas bahwa Manajemen memiliki definisi sebagai ilmu dan seni ( Pengertian
Manajemen Point B ) maksud dari Manajemen sebagai Ilmu dan seni adalah bahwa
Manajemen itu sendiri memandang di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja
sama yang baik dengan orang lain atau dengan kata lain cara bagaimana untuk
membuat seseorang untuk dapat diajak bekerjasama dalam menjalankan suatu
aktivitas atau kegiatan yang terorganisir,seni dalam Manajemen itu sendiri
adalah membentuk (make) atau menciptakan (create) manusia yang lebih efektif
dari yang sudah dan sedang mereka lakukan tanpa anda sendiri
JAWABAN NOMOR 4 :
Manajer saat ini dituntut mempelajari dan memahami semua teori manajemen
yang dihasilkan oleh berbagai aliran, karena manajer bisa memilih teori yang
paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu. Disamping itu seorang manajer
dapat saja menggabungkan dan memanfaatkan teori dan konsep yang paling cocok
atau pendekatan untuk menghadapi masalah sederhana maupun yang kompleks dan
pendekatan-pendekatan ini yang Menggambarkan kedudukan dan peranan manajemen
saat ini dan di masa datang.
Ø
Ada beberapa alasan untuk
mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu manajemen yang akan diuraikan di
bawah ini yaitu antara lain:
1.
Membentuk pandangan kita mengenai
organisasi.
Mempelajari teori
manajemen juga memberi petunjuk kepada kita di mana kita mendapatkan beberapa
ide mengenai organisasi dan manusia didalamnya.
2.
Membuat kita sadar mengenai
lingkungan usaha.
Mempelajari berbagai
teori manajemen berdasarkan perkembangannya, kita dapat memahami bahwa setiap
teori adalah karena berdasarkan lingkungannya yaitu ekonomi, sosial, politik
dan pengaruh teknologi yang dirasakan pada waktu dan tempat terjadinya
peristiwa tertentu. Pengetahuan ini membantu setiap orang untuk memahami apa
sebabnya teori tertentu cocok terhadap keadaan yang berbeda.
3.
Mengarahkan terhadap keputusan
manajemen.
Mempelajari evolusi
manajemen membantu memahami proses dasar sehingga dapat memilih suatu tindakan
yang efektif. Pada hakekatnya suatu teori merupakan asumsi-asumsi yang
koheren/logis, untuk menjelaskan beberapa fakta yang diobservasi. Teori yang
absah, dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada situasi tertentu. Dengan
adanya pengetahuan ini, kita bisa menerapkan teori manajemen yang berbeda
terhadap situasi yang berbeda.
4.
Merupakan sumber ide baru.
Mempelajari perkembangan teori
manajemen memungkinkan kita pada suatu kesempatan mengambil pandangan yang
berbeda dari situasi sehari-hari.
JAWABAN NOMOR 5 :
EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN
1. Efisiensi
Efisiensi merupakan bagian yang terpenting dalam manajemen karena mengacu
pada hubungan antara keluaran dan masukkan (output/input). Menurut Drucker,
efisiensi berarti mengerjakan sesuatu dengan benar (doing things right),
sedangkan efektif adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right
things). Sederhananya, efisiensi menunjukkan kemampuan organisasi dalam
menggunakan sumber daya dengan benar dan tidak ada pemborosan.
2. Efektivitas
Efektivitas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai
sasaran-sasaran (hasil akhir) yang telah ditetapkan secara tepat. Antara
efektivitas dan efisiensi itu saling terkait. Organisasi tidak hanya dituntut
mengejar tujuan semata, akan tetapi bagaimana tujuan itu bisa dicapai dengan
cara efektif dan efisien.organisasi yang mencapai suatu kesuksesan adalh
organisasi yang mampu menciptakan secara bersama-sama tingkat efisiensi dan
efektivitas yang tinggi.